NURUL HIKMAH BANYUWANGI

PENDIDIKAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

Peluang Usaha
Peluang Usaha Gratis dengan komisi Ratusan Juta Rupiah :
www.AWSurveys.com
To Cash Out your Account please click the link above, payments are done by USPS, Paypal, or AlertPay :
easy cash
Publish stories to wall whenever possible. When users click your posts they become your referrals. $1
PayPerClick
Publish stories to wall whenever possible. When users click your posts they become your referrals. $1

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...


                               http://i1096.photobucket.com/albums/g326/tambar/LOGO1.jpg
Pada tanggal 13 Pebruari 2007, digelar Pengajian dan Santunan Yatim Piatu sebagai bentuk pengenalan Jama’ah Nurul Hikmah kepada masyarakat Kab. Banyuwangi sekaligus sebagai momen peresmian Musholla Nurul Hikmah. Pengajian diisi oleh K. Sugiono (Dosen STAIDA, UNIBA Banyuwangi) dan dihadiri Bupati Banyuwangi (Ratna Anik Lestari), para Kyai dan Tokoh Masyarakat serta oleh ± 500 jama’ah. Satunan diberikan kepada sekitar ± 22 anak yatim piatu sekitar. Kemudian pada tanggal 11 Januari 2009 bertepatan dengan tanggal 13 Muharram 1429 H juga digelar Pengajian oleh KH. Masruri sekaligus santunan Yatim Piatu sebanyak (± 25 anak) dan Dhu’afa sebanyak ± 50 orang.
Kemudian pada tanggal 17 september 2010 bertepatan pada tanggal 1431 hijriah juga digelar santunan dan buka bersama serta pengajian oleh KH Sobri sekaligus santuna yatim piatu sebanyak 77 anak dan duafa’ 25 orang 
Berawal dari keprihatinan terhadap tingginya angka kemiskinan dan lemahnya posisi tawar masyarakat marginal di Banyuwangi selatan khususnya di desa Buluagung kecamatan Siliragung, mendorong sekelompok pemerhati sosial yang mayoritas terdiri dari mantan aktivis mahasiswa yang berasal dari berbagai alumnus Perguruan Tinggi di Jember, Bali, Jogjakarta, Bandung dan Banyuwangi, untuk mendirikan Lembaga Pendidikan Sosial Ekonomi Masyarakat (LPSEM), Pada tahun 2002 lalu, yang di jiwai oleh semangat kesetiakwanan dan pemberdayaan kekuatan mereka yang Kecil, Lemah, Miskin dan Tertinggal.
Dalam perkembangannya, dari berbagai pengamatan dan pengalaman yang diperoleh, disadari bahwa masyarakat yang paling minim mendapatkan perhatian selama ini adalah masyarakat di wilayah pesisir selatan pulau jawa, baik yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian semata maupun yang murni sebagai nelayan, serta yang berprofesi keduanya (petani dan nelayan). Oleh karena itu, pada tanggal 13 April 2002, berdirilah Lembaga Pendidikan Sosial Ekonomi Masyarakat (LPSEM). Lembaga ini juga lahir dari keprihatinan dan kurangnya LSM dan institusi lainnya yang berorientasi ke wilayah pesisir Selatan Pulau Jawa.
Lembaga Nurul Hikmah telah memulai kegiatannya di Siliragung, tepatnya di desa Buluagung dan desa Ringinagung. Program pertama di kedua desa tersebut adalah Pengorganisasian Kelompok Tani (Desa Ringinagung) dan Pengembangbiakan Budidaya Belut (Desa Buluagung). Kedua Program awal ini mendapat respon yang positif dari warga masyarakat di kedua desa tersebut.
Dengan hanya mengandalkan semangat pengabdian semata sebagai pekerja sosial, tanpa dukungan finansial dari lembaga donor maupun lembaga manapun, perlahan tapi pasti, kedua program tersebut dapat berjalan, walau diakui program-program itu sangatlah lambat untuk menilai hasilnya akibat tidak adanya dukungan finansial dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung program, praktis hanya mengandalkan dana pribadi dari pengurus lembaga sendiri.
Ada berbagai pemikiran untuk mengembangkan program lainnya di kecamatan Siliagung dan sekitarnya, misalnya dengan mengenalkan Teknologi tepat guna yang sederhana dengan pendekatan berbasis masyarakat, agar nantinya jika projek-projek dalam program ini dapat dilakukan dengan sukses, akan menjadi semacam proyek percontohan bagi desa-desa lainnya. Saat ini Lembaga Nurul Hikmah masih aktif melakukan pendampingan masyarakat di desa Buluagung dan desa Pesanggaran, serta berencana akan memperluas wilayah kerja pada desa-desa sekitarnya.

Leave a Reply